10 fakta unik seputar Tokyo
Berjalan di kiri dan dilarang merokok di jalanan jadi sekian fakta menarik yang wajib turis tahu sebelum ke Jepang. Selain itu, masih ada lagi 10 fakta yang juga wajib Anda ketahui.
inilah 10 fakta unik seputar Tokyo:
1. Jangan memberi tip
Memberi tip usai
mendapat pelayanan yang baik adalah hal yang wajar. Namun jangan
sekali-kali lakukan hal ini. Di Jepang, memberikan servis terbaik adalah
suatu norma dan keharusan. Jadi jangan heran jika nekat memberikan tip,
para pelayan akan berlari mengejar untuk mengembalikan.
2. Berjalan di sebelah kiri
Tokyo adalah salah satu kota
Metropolitan yang sibuk di dunia. Semua orang berjalan tergesa-gesa agar
tak terlambat. Meski begitu, semua orang mematuhi peraturan yang ada,
baik tertulis ataupun tidak.
Contohnya, para pejalan kaki berjalan di
sebelah kiri jalan. Selain itu, mereka tidak akan menyeberang sebelum
lampu lalu lintas menyalakan lampu hijau untuk pejalan kaki. Meski tak
tertulis, peraturan ini diikuti seluruh warga Jepang, tak hanya Tokyo.
3. Minum di luar, merokok di dalam ruangan
Jika masuk ke kafe di
Tokyo, jangan heran kalau Anda melihat ada banyak orang merokok. Ya,
Jepang memang membebaskan penduduknya untuk merokok di dalam ruangan.
Namun jangan harap bisa jika ingin merokok sembarangan di jalanan karena
itu dilarang. Anda hanya boleh merokok di tempat yang telah disediakan
saja.
Sebaliknya, orang yang membeli minuman
kaleng dilarang meminumnya di dalam toko. Anda dipersilakan minum di
luar toko sampai habis dan membuangnya langsung di tempat sampah yang
telah disiapkan.
4. Satu kartu untuk semua
Di Jepang, ada 3 jaringan kereta api.
Untuk memudahkan, perusahan kereta api di sana menyediakan satu kartu
yang bisa digunakan untuk ketiga jenis kereta tersebut. Kartu tersebut
merupakan Suica, Pasmo atau IC Card.
Dengan menggunakan kartu ini, traveler
akan sangat tertolong karena tak perlu repot membeli karcis sendiri.
Namun Anda diminta membayar deposit sebesar 500 Yen (Rp 56 ribu) untuk
mendapat kartu berlangganan tersebut.
5. Banyak kuil
Meski Tokyo merupakan
kota yang hampir tak pernah tidur dan selalu ramai, jika berjalan
sekeliling, Anda pasti akan menemukan ketenangan. Ketenangan itu berasal
dari kuil yang hampir selalu ada di setiap sudut. Baik besar maupun
kecil, setiap kuil memberikan ketenangan dan ramai disinggahi penduduk
untuk sekadar beribadah sebentar.
6. Kata yang sering diteriakan pelayan berarti ‘Selamat Datang’
Ada hal unik yang bisa Anda temukan dan
sangat sering didengar ketika di Tokyo. Begitu masuk ke dalam sebuah
toko, Anda akan sering mendengar teriakan “Irasshaimase“. Ini
artinya adalah selamat datang. Biasanya, seluruh pelayan toko akan
berteriak seperti ini begitu melihat calon pembeli masuk toko.
7. Sushi-nya enak sekali
Siapa tak kenal sushi?
Ini adalah makanan asli Jepang yang wajib Anda coba. Di Tokyo, ada satu
pasar yang terkenal menyajikan aneka ikan segar untuk dijadikan sushi, yaitu Tsukiji Market.
Nah, kalau ingin mencicipi sushi dengan kesegaran yang tak terkira, mampirlah ke jejeran toko yang ada di Pasar Tsukiji. Semuanya menyediakan sushi dengan ikan segar yang baru saja dipotong di pasar.
8. Langka Free WiFi
Internet Jepang memang terkenal cepat.
Tapi jangan harap Tokyo punya Free WiFi yang mudah ditemukan. Tidak!
Free WiFi di Tokyo sangatlah jarang bahkan cenderung sulit. Untuk
mendapatkan WiFi gratis, Anda harus makan di restoran tertentu atau
menginap di hotel.
9. Banyak kuliner dengan daging babi
Hal ini yang perlu turis
perhatikan, khususnya untuk Anda yang tidak memakan daging babi.
Makanan dengan olahan daging babi sangat banyak di Tokyo, dan Jepang
secara keseluruhan. Bahkan jumlah makanan ini lebih banyak ketimbang
olahan daging ayam atau sapi.
Untuk itu, berhati-hatilah dan bertanya sebelum membeli. Jika penduduk setempat tidak mengenal kata “pork“, Anda bisa menggunakan kata “buta” yang artinya babi.
10. Payung transparan adalah payung terfavorit
Saat berjalan kaki di Jepang, jangan
kaget kalau Anda melihat banyak orang, baik pria maupun wanita lalu
lalang mengenakan payung. Mereka selalu mengenakan payung mulai dari
pagi hingga sore hari.
Uniknya, kebanyakan orang Jepang
mengenakan payung transparan ketimbang payung berwarna. Rupanya, ada
anggapan kalau payung transparan adalah yang difavoritkan.
Posting Komentar - Back to Content